Aktifitas si burung hantu dan si ayam jago

Melihat perbedaan antara burung hantu dengan ayam jago gue yakin kita semua sudah tahu, burung hantu dengan aktifitas dan suaranya bisa kita temukan dimalam hari, sebaliknya ayam jago yang berkokok dipagi hari. Tulisan ini membahas perbedaan aktifitas kita dengan istilah si burung hantu dan si ayam jago. Setiap orang tentunya mempunyai kegiatan yang berbeda-beda dan mempunyai waktu terbaiknya untuk kenyamanan dalam mengerjakan tugasnya. Terinspirasi dari buku zivanna letisha dengan trik juara mengatur waktu yang mengutip persoalan ini.

Ayam jago, orang dengan di tipe ini biasanya mempunyai kebiasaan bangun pagi dan disiplin. Mereka yang memecahkan karir mereka yang diinginkan dan lebih taat pada aturan, terlihat segar bugar pada setiap aktifitasnya karena tipe ini juga mementingkan kesehatan dan olah raga. Tujuan mereka pada intinya karir dan mengikuti arus dengan mulus, rajin mengerjakan tugas-tugas dengan tepat waktu dan ahli dalam bidang digelutinya. Sedangkan, burung hantu orang yang mempunyai aktifitas dimalam hari dengan bergadang setiap malamnya, mereka adalah orang-orang yang selalu ditekan dengan pikirannya sendiri, "think out of the box" orang yang menginginkan entrepreneurship, melawan arus merupakan jalan mereka dan biasanya mereka terlihat lebih lesu. Terlihat lebih malas dan tidak disiplin dalam kesehariannya. Kasus pada tipe ini biasanya mereka yang tidak sejalan dengan apa yang dijalani nya, dengan begitu mereka selalu berpikir untuk keluar dan biasanya arah otak mereka adalah entrepeneur. 

Dengan apa yang gue alami sekarang menjadi seorang night owl, aktifitas disiang hari membuat gue malas dan merasa nyaman untuk berkegiatan pada malam hari. Apa yang gue jalani sekarang membuat gue beban karena gue kurang menyukainya, tapi apa boleh buat gue udah terlanjur basah. Gue tetep harus mengikuti jalan dan tetap berusaha tapi apa salahnya kalo ada jalan putar balik didepan gue mengikuti putaran balik itu , toh gue engga ngelanggar kan. Memang kalo gue memutar balik lama banget nyampenya , gue sadar itu tapi tujuan gue berusaha mencari apa yang gue suka disela-sela kebosanan apa yang dijalani sekarang. Fokus jalan memang yang tebaik tapi apakah benar kalo itu kita paksakan masih menjadi yang terbaik ? menurut gue, tidak akan ada yang bisa fokus apabila kita tidak menyukainya. Untuk orang-orang yang mempunyai kasus sama, solusi nya tetap jalani dan selesaikan jalan kalian tapi yang terbaik adalah apa yang kalian sukai.

Gue sadar setiap orang mempunyai jalan yang berbeda dan mempunyai teorinya masing-masing, dan gue menghargai itu. Teruskan pada prinsip kalian, luruskan ketika itu salah, lanjutkan ketika kalian belum menemukan kesalahan.    

Tweet

Subscribe to receive free email updates: